Sore itu pulang sekolah Risa
sedang berjalan menyusuri taman sekolah, ia merasakan lagu berputar di
telinganya angin berhembus mesra membelai setiap kulitnya. Ia menghentikan
langkahnya kemudian ia memejamkan matanya seketika itu juga kupu-kupu dan
capung mengitari tubuhnya menghiasi setiap bayangan-bayangan indahnya bersama
Rizal, sosok laki-laki yang ia kagumi selama dua tahun terakhir ini. Entah sihir
apa yang di miliki Rizal, sehingga hatinya kini berlabuhpada Rizal. “hei..”
seseorang menepuk pundaknya yang seketika membuyarkan khayalan dan bayangannya
bersama Rizal.”..teeeooott..” nada lagu pun berhenti. Angin menghilang. Capung dsan
kupu-kupu lenyap seketika. Spontan saja Risa dengan kedua tangannya yang masih
terbentang di antara kerumunan anak-anak se-antero sekolah membuka matanya
terbelalak kaget ,malu, campur aduk deh perasaannya. Nah lho gimana tuh Risa,?.
Ketika ia sudah sadar dari khayalannya dan benar-benar membuka matanya lebar-
lebar ,” heh, ngapain kamu? Udah gila ya? Ayo pulang.!” Cerocos Ella, kakaknya
yang duduk di kelas 4 (setara dengan kelas 2 SMA)”haaah?” Risa hanya bias bengong
saat tangannya di geret Ella untuk masuk kedalam mobil yang setiap pagi
menjemputnya dan setiap sore mengantarkannya pulang sekolah. Ya, itulah mereka
dengan angkot langganannya. Ooohh…. (bersambung)